Pemkot Jakpus Apresiasi Vaksinasi Merdeka Anak Usia 6-11 Tahun
Pecanangan vaksinasi merdeka untuk anak usia 6-11 tahun digelar di SDN Mangga Dua Selatan 01, Jalan Semangat No 89, RW 11, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Vaksinasi merdeka digelar dalam rangka perluasan layanan vaksinasi anak di Indonesia, dengan target selama dua minggu ke depan.
Ini merupakan sinergi dan kolaborasi yang baik antar kepolisian, pemerintah kota dan dinas kesehatan yang ikut bagian dalam memberikan layanan vaksinasi untuk anak-anak
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma menyampaikan apresiasi digelarnya pecanangan vaksinasi merdeka yang dilaksanakan di wilayah Jakarta Pusat. Vaksinasi merdeka ini di gelar serentak di 30 Provinsi di Indonesia.
"Hari ini kita menyaksikan pecanangan vaksinasi merdeka yang di inisiasi oleh Kapolri. Ini merupakan sinergi dan kolaborasi yang baik antar kepolisian, pemerintah kota dan dinas kesehatan yang ikut bagian dalam memberikan layanan vaksinasi untuk anak-anak," ujar Dhany, Rabu (5/1).
Kelurahan Kebon Melati Kebut Vaksinasi Anak Usia 6-11 TahunMenurutnya, vaksinasi merdeka dilangsungkan untuk tujuan bersama dalam rangka menciptakan herd imunity. Diharapkan, pandemi COVID-19 bisa segera berakhir.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan vaksinasi merdeka dalam waktu dua minggu dengan cakupan 2,6 juta anak usia 6-11 tahun yang harus tervaksin.
"PTM yang sudah 100 persen ini harus dibarengi dengan adanya vaksinasi yang dipercepat terhadap anak-anak. Ini untuk mencegah terjadinya penularan terhadap anak-anak. Ini juga tantangan bagi kita agar jangan sampai ada klaster keluarga. Makanya kita minta vaksinasi ini dapat dilakukan dengan cepat," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari menambahkan, capaian vaksinasi COVID-19 terhadap siswa 6-11 tahun di Jakarta Pusat hingga kini sudah mencapai 65 persen dari jumlah anak yang mencapai 90 ribu.
"Masih terus kita gencarkan agar seluruh pelajar dapat tervaksin. Kami juga meminta masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)," tandasnya.